Jumat, 15 Juli 2016

TEONG TEONG

" TEONG - TEONG"
Setahu saya tak ada nama yang pasti untuk media komunikasi traditional ini, tetapi kami menyebutnya teong-teong sesuai dengan bunyi gongnya. Media ini punah di akhir 80an. Ketika masih anak-anak di desa kami Pidoli Lombang kalau ada teong-teong kami suka mengikutinya sambil menunggu saat ogungnya dipukul sambil teriak bersamaan "Teong ... teong". Media ini digunakan kalau ada pengumunan yang hendak disampaikan pemimpin desa kepada masyarakat. Pesan yang disampaikan secara lisan oleh seorang sambil memukul gong kecil teriak keliling kampung dengan membacakan pesan ini.